
Suara Pembaca
Disebutkan oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) bahwa ada 11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan disekap di Myanmar. Korban berasal dari Desa Kebonpedes Jambenenggang, Cipurut dan Cirenghas Kecamatan Kebonpedes, (11/9). Awal mula modus ini si korban diiming-imingi menjadi tenaga administrasi atau pelayan investasi berbentuk mata uang kripto di Thailand. Tetapi, pada akhirnya menyebrang ke Myawaddy Myanmar dan bekerja menjadi penipu berbasis daring.
Mirisnya, impitan ekonomi dengan tuntutan gaya yang hedonis liberal mampu mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan. Kapitalisme berhasil memupuk sekularisme hingga subur di negeri ini. Maraknya kemaksiatan dan kezhaliman merupakan buah dari pada sekularisme itu sendiri. Banyak beberapa faktor penyebab ragamnya kemaksiatan salah satunya TPPO yang terjadi saat ini, yaitu minimnya pengadaan lapangan kerja oleh negara, rendahnya pendidikan, dimana hanya orang tertentu saja yang mendapatkan pendidikan yang layak, serta lemahnya hukum yang diterapkan. Tak bisa dimungkiri, aparat-aparat negara bisa jadi menjadi mucikari bahkan dalang di balik sindikat kejahatan maupun kemaksiatan yang terjadi.
Lemahnya akidah di kalangan masyarakat, yang mana kemiskinan secara struktural membuat situasi makin terpuruk. Kurangnya pengurusan (riayah) dari pemimpin akibat gagalnya sistem yang diterapkan, menjadikan kehidupan manusia kacau-balau dan makin sengsara. Maka dari itu, Islam sebagai agama sekaligus ideologi merupakan solusi semua masalah yang dirasakan umat saat ini, mulai dari masalah ekonomi, politik, pendidikan, keamanan dan pertahanan. Semuanya diatur secara terperinci oleh Islam dengan sempurna.
Aturan Islam adalah solusi kehidupan, kapan pun dan di mana pun. Islam juga mampu membentuk masyarakat yang bertakwa dengan cara membina individu dengan memahamkan Islam secara kaffah. Dengan begitu, umat Islam akan memiliki satu pemikiran, satu perasaan, dan satu aturan, yaitu Islam.
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu bersabar dan bersyukur dalam kondisi apa pun. Kesejahteraan akan tercipta jika Islam diterapkan oleh negara. Kezaliman dan kemaksiatan juga akan berkurang. Hal itu diperkuat dengan tegas dan adilnya hukum Islam sehingga mempersempit ruang gerak kemaksiatan dan kriminalitas.
Ummu Zaki