Suara Pembaca
Kehidupan masyarakat saat ini bisa dikatakan sedang dalam keadaan sakit, terutama di kalangan generasi. Krisis akhlak tengah menjangkiti generasi muda. Seperti yang baru- baru ini terjadi, seorang anak berusia 14 tahun di Lebak Bulus bisa sadis menghabisi nyawa ayah dan neneknya dengan cara menusuk dengan sebilah pisau. Sedangkan ibunya berhasil melarikan diri dan mengalami luka yang cukup parah (30/11).
Mirisnya, fakta semisal bukan pertama kalinya terjadi. Berbagai macam latar belakang menjadi pemicu, dan terkadang hanya karena permasalahan sepele. Orang tua yang seharusnya dihormati justru menjadi sasaran emosi hawa nafsu sesaat hingga berujung kematian. Lalu, apakah ini murni kesalahan anak? Tentu harus dicermati kembali.
Sejatinya anak adalah amanah Allah. Maka, tanggung jawab kedua orang tuanya untuk menjaga, mendidik, dan melindungi anak-anak dengan baik serta memenuhi seluruh hak-haknya. Karena, kelak orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atasnya.
Hanya saja, timbul pertanyaan, mampukah kita menjadikan anak-anak menjadi generasi yang baik, yang berkepribadian islami di tengah kondisi sistem yang ada saat ini? Dalam hal ini, tentunya orang tua memiliki peranan penting. Selain memenuhi hak-hak anak, orang tua juga harus berkomunikasi dengan baik kepada anak. Anak mesti memahami kewajibannya kepada orang tua, sehingga tercipta hubungan yang baik antara anak dengan kedua orang tuanya.
Anak membutuhkan kasih sayang dan perlindungan yang penuh agar mereka aman dan nyaman berada di tengah keluarganya. Jangan sampai akhirnya mereka mencari keamanan dan kenyamanan itu di luar yang pada akhirnya membuat mereka terjerumus dalamnya lubang kemaksiatan. Selain itu, orang tua tidak menuntut dan memberikan tekanan yang berlebihan kepada anak yang akan membuat mereka makin berontak.
Satu hal yang tidak kalah penting, yaitu terkait aspek pendidikan. Orang tua wajib memberikan pendidikan yang terbaik. Dalam hal ini, tentunya sistem pendidikan Islam yang berasaskan kepada akidah Islam sehingga akan melahirkan generasi yang tangguh dan berkepribadian Islam. Metode tersebut hanya dapat diwujudkan oleh sistem Islam. Sistem kepemimpinan dalam wadah Daulah Khilafah Islamiyyah akan mengatur seluruh aspek kehidupan, sehingga tercipta masyarakat yang aman, damai dan tentram hingga terwujud Islam rahmatan lil alamiin.
Ummu Adzra
