
TAJUK BERITA—Tren #KaburAjaDulu yang sedang marak di media sosial merupakan fenomena yang menggambarkan kekecewaan generasi muda Indonesia terhadap kondisi ekonomi dan pendidikan di dalam negeri. Banyaknya tawaran beasiswa ke luar negeri dan kesempatan kerja di negara maju dengan gaji yang lebih tinggi membuat mereka merasa bahwa Indonesia tidak dapat menawarkan masa depan yang cerah.
Fenomena ini tidak dapat dilepaskan dari kondisi kesenjangan ekonomi antara negara maju dan berkembang. Sistem kapitalisme yang dijadikan sebagai asas negara telah menciptakan ketidakadilan dalam akses terhadap sumber daya dan kesempatan. Hal ini menggambarkan kegagalan kebijakan politik ekonomi dalam negeri guna memberikan kehidupan sejahtera bagi rakyatnya.
Kebijakan ekonomi yang berorientasi pada kepentingan kapitalis telah membuat Indonesia menjadi negara yang rentan terhadap krisis ekonomi. Ketergantungan pada investasi asing dan ekspor telah membuat Indonesia kehilangan kendali atas ekonominya sendiri. Hal ini membuat rakyat Indonesia menjadi korban dari kebijakan ekonomi yang tidak berpihak pada mereka.
Dalam perspektif Islam, negara memiliki tanggung jawab untuk membangun kesejahteraan rakyat dan memenuhi kebutuhan asasi setiap warga negara. Negara harus menyediakan lapangan kerja bagi setiap laki-laki baligh dan mengelola sumber daya alam yang Allah limpahkan kepada kaum muslimin.
Strategi pendidikan sistem Islam dapat menyiapkan sumber daya manusia yang beriman dan siap membangun negara. Dengan demikian, tegaknya sistem Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam dan mewujudkan dunia yang adil dan sejahtera.
Kegagalan kebijakan politik ekonomi dalam negeri telah membuat rakyat Indonesia kehilangan kepercayaan pada pemerintah. Hal ini telah membuat mereka mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tren #KaburAjaDulu merupakan salah satu contoh dari hilangnya kepercayaan ini.
Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kebijakan politik ekonomi dalam negeri. Mereka harus memprioritaskan kebutuhan rakyat dan memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil berpihak pada rakyat.
Dalam jangka panjang, tegaknya sistem Islam dapat menjadi solusi yang efektif untuk membangun kesejahteraan rakyat dan memenuhi kebutuhan asasi mereka. Dengan demikian, rakyat Indonesia dapat hidup dengan sejahtera dan berkeadilan.
Oleh karena itu, tren #KaburAjaDulu harus dijadikan sebagai peringatan bagi pemerintah untuk memperbaiki kebijakan politik ekonomi dalam negeri dan memprioritaskan kebutuhan rakyat. Dengan demikian, rakyat Indonesia dapat hidup dengan sejahtera dan berkeadilan.
Solusi yang dapat diambil adalah dengan menerapkan sistem ekonomi Islam yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan kebersamaan. Sistem ini dapat membantu membangun kesejahteraan rakyat dan memenuhi kebutuhan asasi mereka.
Beberapa langkah solusi yang dapat diambil adalah:
1. Menerapkan sistem zakat yang dapat membantu membagi kekayaan secara adil dan merata.
2. Membangun sistem pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan dapat membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang beriman dan siap membangun negara.
3. Menerapkan sistem ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan, seperti sistem ekonomi syariah.
4. Membangun sistem kesejahteraan sosial yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asasi rakyat, seperti sistem kesejahteraan sosial yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, diharapkan mampu mengatasi serta membantu membangun kesejahteraan dan berkeadilan secara menyeluruh. [Lins/OHF]