
Oleh: Andini Nisaul Qaumy, S.Sos.
Lebih dari tujuh dasawarsa
tanah suci itu berdarah
Langitnya tak lagi biru,
Kelabu oleh serpihan mesiu
menangis
bersama anak-anak yang tak lagi sempat belajar mengeja kata “damai”.
Gaza
bukan sekadar nama di peta
tapi nadi umat yang diputus paksa
Bumi yang digenggam rakus
atas nama dusta,
atas janji palsu yang menutup-nutupi niat
menelan segalanya
Wahai umat …
Sadarilah,
Ini bukan sekadar perang biasa
Ini adalah penjajahan yang harus disingkirkan
Bukan dirundingkan
Tak ada kebebasan yang lahir dari meja perundingan yang busuk
Kemerdekaan hakiki hanya dari barisan pejuang yang menyalakan tekad di medan jihad
Dan jihad …
Bukan amarah semata,
Tapi perintah suci,
Yang sempurna jika dipandu satu komando
Khalifah,
Sang pemikul amanah Allah
Untuk mengembalikan bumi ini pada pemiliknya yang sah
Wahai hati-hati yang masih berdetak,
Jangan biarkan darah Gaza mengering sia-sia
Bangunlah,
Satukan langkah dalam dakwah berjamaah
Hingga Khilafah kembali tegak
Dan bendera tauhid berkibar di atas Palestina yang merdeka