
Oleh: Diana Nofalia, S.P. (Aktivis Muslimah)
Linimasanews.id—Militer Israel pada Sabtu (6/9/2025) meminta warga di Kota Gaza, Palestina untuk mengungsi ke selatan. Militer memperingatkan bahwa operasi berlangsung di seluruh kota. Sebelumnya, pasukan penjajah Israel telah melancarkan serangan di pinggiran Gaza bagian utara selama berminggu-minggu, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer merebut kota itu.
Genosida dan pelaparan yang dilakukan zionis Israel terhadap penduduk Gaza makin menjadi-jadi. Dukungan Trump agar Zionis segera mengambil alih Gaza pun makin kuat. Penderitaan Gaza tak kunjung usai. Pengkhianatan penguasa Arab makin membuat Zionis meningkatkan kejahatan mereka.
Bukan hanya umat Islam, non-muslim pun juga menentang genosida dan lantang menyuarakan kemanusiaan untuk Gaza. Umat manusia di dunia makin tidak bisa menoleransi kejahatan Zionis dan melakukan upaya “yang mereka bisa” untuk memasukkan bantuan ke Gaza. Mereka mengumpulkan uang dan bantuan untuk Gaza.
Namun, solusi kemanusiaan untuk Gaza belum cukup untuk menghentikan kejahatan Zionis dan membebaskan Gaza. Bukan hanya makanan yang dibutuhkan, tetapi pasukan untuk menghentikan kekejaman Israel. Gaza tidak butuh retorika kosong dari penguasa Muslim yang masih bisa tersenyum ketika berhadapan dengan musuh. Gaza butuh pembelaan dalam tindakan nyata.
Karena itu, umat harus meningkatkan tuntutannya dengan menuntut bantuan militer untuk menghentikan genosida di Gaza. Penjajahan yang dilakukan Israel harus segera dihentikan dengan solusi hakiki, yaitu pengiriman bantuan militer.
Bantuan militer dalam satu komando pemimpin Islam hanya bisa dilakukan dengan sistem pemerintahan umat Islam yaitu sistem khilafah. Sistem inilah yang akan menyatukan umat Islam tanpa dibatasi sekat nasionalisme yang membelenggu. Sistem ini yang akan membebaskan Palestina dari segala penjajahan dan penindasan zionis Israel.
Maka dari itu, umat Islam harus bersatu dalam satu suara dan tindakan dalam memperjuangkan dan mewujudkan khilafah. Hanya sistem pemerintahan Islam-lah (khilafah) yang dapat mempersatukan umat Islam. Dengan khilafah, jihad dalam rangka membebaskan Palestina dapat terwujud.