
Oleh: Ummu Zaki
Linimasanews.id—Lahirnya seorang anak adalah kebahagiaan bagi keluarga. Sebab, anak adalah cahaya mata yang dinanti dan didamba akan menjadi ladang pahala. Ia sebagai aset masa depan dunia akhirat.
Namun, ada fakta miris, impitan ekonomi dan kurangnya iman dialami oleh seorang ibu membuatnya tega menjual bayi yang baru dilahirkannya. Melansir dari kompas.com (6/8/2024), seorang ibu rumah tangga berinisial SS (27) ditangkap karena menjual bayinya dengan harga Rp20 juta melalui perantara di jalan Kuningan Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sistem ekonomi yang terus mencekik membuat rakyat jauh dari kata sejahtera. Alhasil, peradaban manusia makin mengalami kemunduran. Pendidikan ala sekularisme pun makin menjauhkan masyarakat dari aturan Sang Khalik. Negara adidaya yang berhasil menguasai dunia, baik politik, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan menyebabkan liberalisme dan sekularisme mengakar di masyarakat. Sebagian kaum muslim pun menerima dan mengikuti sistem ini, tanpa berpikir bahaya selanjutnya.
Kemiskinan adalah buah busuk dari diterapkannya sistem sekularisme kapitalisme ini. Dampaknya, terjadi seorang ibu tega menjual bayi yang baru dilahirkannya demi memenuhi kebutuhan hidup yang makin terimpit. Tuntutan ekonomi membuatnya kehilangan akal hingga melakukan hal tersebut. Sementara itu, hukuman bagi pelaku, perantara dan pembeli hanya sebatas hukuman 15 tahun penjara yang belum tentu mampu membuat jera.
Kondisi ini tentu saja berbeda dengan sistem Islam. Penerapan sistem ekonomi Islam membuat negara mampu menyediakan lapangan kerja yang luas bagi rakyatnya. Dalam bidang pendidikan, negara bisa memberikan pendidikan gratis bagi rakyat sebagai sarana dalam pembentukan kepribadian insan yang bertakwa, berpola pikir dan bersikap islami. Dengan begitu, tercipta masyarakat yang berkepribadian luhur dengan akidah yang kuat tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman asing, bersabar dan bersyukur dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Tidak cukup sampai di situ, Islam memberikan sanksi bagi pelaku kejahatan dengan sanksi tegas yang membuat jera.
Maka dari itu, solusi yang dibutuhkan untuk memecahkan seluruh permasalahan hidup yang terjadi saat ini adalah Islam. Sebab, Islam merupakan agama sekaligus aturan yang diciptakan Allah untuk mengatur kehidupan manusia agar selamat di dunia dan akhirat.