
Suara Pembaca
Dari liputan6.com dikabarkan bahwa di Banyuwangi seorang gadis cilik berinisial CNA berusia 7 tahun kelas 1 Madrasah Ibtidayah telah menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Jasad korban ditemukan tak jauh dari sekolahnya. Di sebuah perkebunan, sepeda pink milik korban menjadi saksi bisu bagaimana dia dibunuh dan diperkosa pada Rabu (13/11/2024).
Lagi-lagi, pembunuhan dan pemerkosaan terjadi pada anak-anak di bawah umur. Sungguh miris dan sadis, predator-predator anak terus bermunculan. Para pedofil berkeliaran di mana-mana, mencari mangsa hingga meresahkan para orang tua. Berita kriminalitas terus menjadi tontonan masyarakat setiap harinya di Televisi tanpa solusi yang benar dan tuntas.
Tak ada tempat yang aman bagi anak-anak di negeri ini. Sekularisme telah merusak akal dan naluri manusia. Negara tak mampu menjamin keselamatan generasi dari berbagai macam bahaya baik kekerasan fisik atau pun kekerasan mental yang terjadi saat ini. Kapitalisme yang diemban dan diterapkan saat ini telah mengubah pola hidup manusia menjadi liberal atau bebas tanpa batas dan semakin jauh dari aturan Allah Swt. Islam sebagai agama dan sistem hidup dengan aturannya yang lengkap dan sempurna, hanya dijadikan sebagai ibadah ritual dan identitas semata. Islam tidak dijadikan sebagai aturan hidup yang mengatur kehidupan sehari-hari. Yang akhirnya, manusia makin bebas dan liar melakukan apa saja sesuai dengan hawa nafsunya.
Islam menjadikan negara sebagai pelindung dan pengurus rakyat. Negara menjaga keselamatan generasi dari berbagai macam bahaya salah satunya kekerasan seksual. Sebagai agama yang sempurna, Islam memiliki 3 pilar perlindungan terhadap rakyatnya, mulai dari perlindungan individual di mana setiap individu dididik untuk memahami identitas mereka sebagai hamba Allah Swt. yang taat dan menghindari maksiat. Selanjutnya kontrol masyarakat, yang mana masyarakat akan berperan aktif untuk senantiasa beramar makruf nahi munkar demi meminimalkan berbagai kemaksiatan. Kemudian pilar utama yaitu negara yang berperan memberikan pemenuhan, perlindungan, dan sanksi yang tegas sehingga mampu mencegah tindak kejahatan dan memberi efek jera bagi si pelaku kejahatan.
Alhasil, hanya Islam yang mampu menyelesaikan berbagai tindak kriminalitas yang marak saat ini. Sebaliknya kapitalisme yang memandulkan semua peran. Sistem kapitalisme ini hanya merusak generasi serta menyuburkan berbagai tindak kriminalitas. Serta sistem ini hanya menguntungkan para oligarki atau para pemilik modal yang berakibat rakyat jelata menjadi korbannya khususnya anak-anak.
Ummu Zaki